LDII Batu sopang mengikuti Upaca hari santri nasional. pada tanggal 22 okotober 2025. Foto: (Lines) 
BATU SOPANG (22/10) — Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Batu Sopang menghadiri Upaca peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan menghadiri upacara yang di Lapangan Pemuda, Kecamatan Batu Sopang, pada Selasa (21/10/2025). Upacara tersebut melibatkan unsur Muspika, Majelis Ulama Indonesia (MUI), para santri dari TPA, MI, MTs, dan Madrasah Aliyah, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.
Bertindak sebagai pembina upacara, Danramil Batu Sopang Kapten Czi Suparman menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di kalangan santri, masyarakat, dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa kekompakan seluruh elemen bangsa merupakan kunci untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mewakili LDII Batu Sopang, Lulut Eko Cahyono menegaskan komitmen LDII untuk terus bersinergi dan mendukung para santri agar menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah. Menurutnya, santri masa kini harus mampu menerapkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman moral dan spiritual.
Lebih lanjut, Lulut menambahkan bahwa pihaknya berharap para santri dapat menjadi Santri Digital yang tidak hanya kokoh dalam ilmu agama dan budi pekerti, tetapi juga terampil dalam teknologi. “Dengan kemampuan tersebut, santri diharapkan mampu menjawab tantangan zaman sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Paser, Sofwan Setyawan, turut memberikan apresiasi terhadap semangat para santri di Batu Sopang. Ia menegaskan bahwa LDII Kabupaten Paser berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen keagamaan dan pemerintah daerah dalam rangka membina umat.
Sofwan menambahkan, sejalan dengan tema “Santri Digital, Indonesia Unggul”, LDII mendorong seluruh santri di Kabupaten Paser untuk menjadi pribadi yang unggul, berakhlak, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. “Santri harus menguasai ilmu agama dan memiliki 29 karakter luhur sebagai fondasi moral, sekaligus terampil dalam teknologi agar mampu mengawal Indonesia merdeka dan berkontribusi nyata menuju peradaban dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Dewan Penasehat LDII Batu Sopang, H. Darmin, menyampaikan harapannya agar para santri dapat menjadi generasi penerus yang tangguh dalam urusan dunia dan akhirat. Ia menambahkan, santri yang berilmu dan berakhlak diharapkan kelak mampu menjadi penolong bagi orang tuanya di akhirat.
“Semoga ke depan, para santri bisa menjadi generasi yang handal, mampu menjaga nilai-nilai keagamaan sekaligus membawa kemajuan bagi bangsa, serta menjadi syafaat bagi orang tua mereka di akhirat nanti. Amin,” ujarnya menutup harapannya.
Web LDII Seluruh indonesia:
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Bangka-belitung, Paser, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Cilincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, Bekasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepulauan-riau, Bogor, Kediri, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majalengka, Maluku, Maluku-utara, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako Spn, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Sulteng
Tidak ada komentar