Hari Santri Nasional 2025: LDII Paser Adakan Ujian Hafalan Al-Qur’an untuk Santri. Foto: Lines 
Tanah Grogot, 26 Oktober 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang bertema “Santri Berbakti dan Beramal untuk Negara”, DPD LDII Kabupaten Paser menyelenggarakan Ujian Hafalan Al-Qur’an bagi para santri penghafal Al-Qur’an. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Barokah Miftahul Huda dan diikuti sebanyak 17 peserta dari seluruh PC hingga PAC binaan LDII se-Kabupaten Paser.
Suasana ujian berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias ketika satu per satu diuji kemampuan hafalannya mulai dari Juz 1 hingga Juz 3. Ujian ini menjadi ajang bagi para santri untuk mengukur sejauh mana hafalan yang mereka miliki benar-benar melekat dan terjaga.

Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Paser, Suwarto, dalam sambutannya menyampaikan pesan agar para santri tidak berhenti pada kemampuan menghafal semata. “Setelah bisa atau mampu menghafal Al-Qur’an, berusahalah mengimplementasikan nilai-nilai kebaikan yang ada di dalamnya. Dengan begitu, kalian akan menjadi generasi yang mulia, berkarakter luhur, dan memiliki nilai diri yang tinggi untuk bersaing di masa depan,” ujar Suwarto.
Koordinator Program Tahfidz DPD LDII Paser, Adias Anton, menjelaskan bahwa ujian hafalan ini memiliki beberapa tujuan penting. Ia menyebut bahwa selain memastikan kuantitas hafalan, juga kualitas serta ketepatan dalam pelafalan.
“Melalui ujian ini, kami ingin mengukur sejauh mana hafalan peserta benar, lancar, dan sesuai dengan kaidah tajwid. Santri juga dilatih agar konsisten melakukan muraja’ah atau mengulang hafalan secara rutin. Ini membangun disiplin, tanggung jawab, serta komitmen terhadap Al-Qur’an,” jelasnya.

Selain itu, Adias menambahkan bahwa kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab spiritual dan melatih mental santri agar berani tampil di depan umum. “Ujian hafalan selain formalitas juga bentuk amanah menjaga kalam Allah. Santri belajar untuk ikhlas, berani, dan siap ketika harus membaca Al-Qur’an di depan jamaah atau menjadi imam,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa hasil ujian menjadi umpan balik penting bagi para guru pembimbing. “Dari hasil evaluasi, kami bisa menilai apakah metode pengajaran tahfidz yang digunakan sudah efektif, atau masih perlu penguatan pada aspek hafalan dan tajwid,” pungkasnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Paser, Sofwan Setywan, memberikan apresiasi atas semangat para peserta dan panitia yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang religius dan berdaya saing.
“Melalui ujian hafalan Al-Qur’an, kami berharap para santri selain mampu menghafal, juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus tercermin dalam sikap, tutur kata, dan perilaku mereka di masyarakat,” tutur Sofwan.
Ia menambahkan bahwa momentum Hari Santri Nasional menjadi saat yang tepat untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan keagamaan di kalangan santri. “Seorang Santri selain penjaga moral bangsa, juga bagian dari kekuatan yang membangun negeri dengan amal dan pengabdian,” imbuhnya.
Dari hasil ujian yang dilaksanakan, beberapa peserta berhasil meraih nilai dengan predikat Mumtaz atau istimewa. Sementara sebagian lainnya masih perlu meningkatkan hafalan dan memperbaiki penguasaan tajwid. Meski begitu, seluruh peserta menunjukkan tekad kuat untuk terus memperbaiki diri dalam menjaga hafalan Al-Qur’an.
Kegiatan ujian hafalan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan berkelanjutan dari DPD LDII Kabupaten Paser untuk mencetak generasi Qurani yang tangguh, berakhlak mulia, dan berdaya guna bagi masyarakat. Melalui pembinaan seperti ini, LDII berharap dapat melahirkan para penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga dalam pengamalan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Web LDII Seluruh indonesia:
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Bangka-belitung, Paser, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Cilincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, Bekasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepulauan-riau, Bogor, Kediri, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majalengka, Maluku, Maluku-utara, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako Spn, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Sulteng
Tidak ada komentar