DPD LDII Paser Ikuti Pelatihan “Upgrading Jurnalistik” di Penajam Paser Utara
Kegiatan “Upgrading Jurnalistik” di Penajam Paser Utara, 18–19 September 2025. (Foto: LINES) 
Penajam Paser Utara — DPD LDII Kabupaten Paser menghadiri undangan DPW LDII Kalimantan Timur dalam kegiatan bertema “Upgrading Jurnalistik”, sebagai tindak lanjut dari pelatihan jurnalistik dasar yang sebelumnya digelar di Balikpapan. Kegiatan ini berlangsung pada 18–19 September 2025 di Masjid Al-Munajah, Desa Girimukti, Penajam Paser Utara, dengan menghadirkan pemateri dari LINES Kutai Timur.
“Upgrading Jurnalistik” Jadi Dorongan Positif bagi Pemuda LDII
Ketua DPD LDII Penajam Paser Utara, Nurholis, S.Kom, menilai kegiatan Upgrading Jurnalistik ini menjadi dorongan positif bagi para pemuda LDII PPU Khususnya, untuk lebih aktif mempublikasikan kegiatan organisasi. Ia berharap pegiat media di tingkat PC hingga PAC mampu mengambil manfaat dari pelatihan tersebut. Menurutnya, ilmu yang diperoleh harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar informasi positif tentang LDII semakin luas dikenal masyarakat.
Menulis dan Membaca sebagai Dasar Jurnalistik
Pemateri Raymond Chouda, S.I.Kom., menekankan pentingnya kemampuan menulis dan membaca sebagai dasar utama dalam dunia jurnalistik. Ia menjelaskan bahwa kedua kemampuan tersebut dapat meningkatkan kualitas seorang penulis berita. Raymond menambahkan, sesuatu yang besar selalu berawal dari hal kecil, termasuk dalam menghasilkan berita yang baik dan benar. Oleh karena itu, latihan yang konsisten menjadi kunci dalam mengasah keterampilan jurnalistik.
Selain menerima materi, para peserta juga berlatih menyusun narasi atau artikel berita berdasarkan referensi suatu kegiatan. Untuk mendukung semangat belajar, panitia menyiapkan buah tangan bagi peserta, sehingga antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan semakin meningkat.
Etika dan Akurasi dalam Dunia Jurnalistik
Sementara itu, anggota LINES Kutai Timur Theo Okta Wirawan, S.E., menjelaskan pentingnya menjaga etika dan akurasi dalam setiap kegiatan jurnalistik. Ia menekankan bahwa jurnalis LDII harus memiliki etika yang baik dan berpegang pada kaidah jurnalistik yang berlaku. Theo juga mengingatkan agar setiap berita atau unggahan di media sosial selalu berdasarkan fakta dan data yang akurat.
Menebar Kebaikan di Era Post-Truth
Narasumber Imam Sujono Lutfi, S.H., M.H., mengajak peserta Upgrading Jurnalistik untuk membuat konten positif di tengah derasnya arus informasi negatif. Ia menilai konten yang bermanfaat dapat menangkis pengaruh buruk di era post-truth. Imam juga mengajak peserta agar memanfaatkan gawai untuk menebar kebaikan. “Etika dalam bermedia sosial perlu dijaga agar informasi yang disebarkan memberi manfaat,” ujarnya.
Pelatihan Drone dan Fotografi Jurnalistik
Selain materi teori, peserta mengikuti sesi teknis bersama Jakaria Anshor Lubis, S.Kom. Ia mengajarkan cara mengoperasikan drone dengan benar, mulai dari aturan penerbangan hingga fungsi dan bagian-bagiannya. Peserta juga mempelajari teknik pengambilan gambar udara yang efektif. Melalui sesi ini, mereka diharapkan mampu menghasilkan dokumentasi kegiatan LDII yang berkualitas tinggi.
Praktik Lapangan dan Pemanfaatan Media Sosial
Pada sesi praktik, peserta mempelajari cara memanfaatkan media sosial untuk menebar kebaikan dan memperkuat citra positif LDII. Mereka juga belajar mengambil foto dengan komposisi dan sudut pandang yang tepat, serta menulis berita dari peristiwa di lapangan.
Kegiatan Upgrading Jurnalistik ini juga mencakup pengenalan berbagai jenis kamera, seperti mirrorless, action cam, dan DSLR, termasuk tips penggunaannya untuk kebutuhan jurnalistik. Setelah sesi materi, peserta menjawab kuis seputar topik yang telah dibahas. Sebagai penutup, mereka mengikuti praktik langsung di kawasan Pantai Tanjung Penajam Paser Utara dengan latihan menerbangkan drone bersama instruktur.
Mencetak Kader Media LDII yang Kompeten
Melalui kegiatan bertema Upgrading Jurnalistik ini, peserta belajar menulis, mengambil gambar, dan memproduksi konten positif. Kegiatan ini memperkuat kemampuan kader LDII dalam mengelola media digital secara profesional. Dengan keterampilan tersebut, pegiat media LDII siap menjadi pelopor penyebaran informasi yang edukatif, inspiratif, dan menebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat.
Web LDII Seluruh indonesia:
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Bangka-belitung, Paser, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Cilincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, Bekasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepulauan-riau, Bogor, Kediri, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majalengka, Maluku, Maluku-utara, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako Spn, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Sulteng
Pos terkait
Tidak ada komentar