PASER — Peringatan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, menjadi momen penuh makna bagi warga LDII Kabupaten Paser. Ribuan warga bersama masyarakat sekitar memadati lokasi penyembelihan hewan kurban yang tersebar di berbagai titik kecamatan, dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Dalam pelaksanaan ibadah kurban tahun ini, sebanyak 43 ekor sapi dan 18 ekor kambing disembelih, dengan total dana yang terkumpul mencapai Rp942.000.000. Hewan kurban berasal dari partisipasi warga LDII dan masyarakat umum, yang membeli hewan kurban dengan berbagai cara. Ada yang berkurban satu orang satu sapi, dua orang satu sapi, tiga orang satu sapi, hingga tujuh orang untuk satu ekor sapi, sesuai ketentuan syariat.
Ketua DPD LDII Kabupaten Paser, Ahmad Ghozali, M.Pd., menyampaikan bahwa momentum Idul Adha merupakan bentuk nyata solidaritas sosial umat Islam.
“Kurban bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan antarsesama. Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir di tengah masyarakat dengan memberikan manfaat yang nyata,” ujar Ahmad Ghozali saat ditemui usai pelaksanaan penyembelihan di Kecamatan Tanah Grogot.
Kegiatan penyembelihan hewan kurban diikuti oleh warga dari berbagai usia dan latar belakang. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan remaja pun turut aktif, mulai dari membantu persiapan hingga pengemasan daging. Ibadah kurban ini bahkan sudah dibiasakan sejak dini oleh LDII, dimulai dari anak-anak usia sekolah dasar hingga usia remaja sebelum menikah.
Dewan Penasehat LDII Kabupaten Paser, Buang Raharjo, S.E., menyambut baik semangat gotong royong yang terbangun dalam perayaan Idul Adha ini.
“Saya melihat semangat gotong royong dan keikhlasan yang luar biasa. Ini adalah wujud konkret dari nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang kami tanamkan kepada warga,” ungkap Buang Raharjo.
Daging hasil kurban dibagikan secara merata kepada masyarakat sekitar, termasuk mereka yang berada di wilayah terpencil. Panitia pelaksana memastikan distribusi dilakukan secara adil agar manfaat kurban benar-benar dirasakan oleh yang membutuhkan.
Menurut laporan panitia, sekitar 3.500 paket daging kurban berhasil didistribusikan ke berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Paser.
Keterlibatan generasi muda dalam kegiatan kurban menjadi perhatian khusus. Selain memberikan pengalaman langsung tentang ibadah dan kerja sama, kegiatan ini juga menjadi wahana pembinaan karakter bagi remaja dan anak-anak.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian sejak dini, agar generasi muda tumbuh dengan semangat berbagi dan empati,” terang Ahmad Ghozali.
Idul Adha kali ini membuktikan bahwa kegiatan kurban bukan hanya berdimensi ibadah, tetapi juga menjadi perekat harmoni sosial antara warga LDII dan masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilandasi dengan nilai keikhlasan dan kebersamaan ini menunjukkan peran aktif LDII dalam membangun hubungan yang harmonis dan inklusif di tengah masyarakat.
“Kami selalu berupaya agar setiap kegiatan keagamaan juga membawa dampak sosial yang positif bagi masyarakat luas,” tutup Buang Raharjo.
2 week ago
Alhamdulillah,
Insya Alloh tahun dwpan semakin banyak jumlahnya, semakin berkwalitan iman serta bertambah kuantitasnua dengan jamaah yang semakin banyak, amiin….
2 week ago
amiin